Get me outta here!

Jumat, 20 Januari 2017

21 Lagu Ending Anime JADUL Ter ‘Nge-Jleb’! #1


Halo! Akhirnya setelah sekian lama, aku kembali menulis sesuatu di blog ini.... yah! kali ini aku ingin membawa kembali kenangan lama yang mengharukan, mungkin bisa dibilang seperti itu.

Dulu aku suka sekali menonton anime yang sempat ditayangkan beberapa stasiun tv di Indonesia. Saat aku mengenal internet di masa SMA, aku begitu terobsesi mengumpulkan ost anime-anime tersebut dengan cara mendownloadnya lewat internet. Sampai sekarang lagu-lagu tersebut masih kusimpan dan menetap di list mp3 playerku.

Kadang-kadang saat mendengarkan lagu-lagu tertentu yang merupakan ost anime jadul, aku merasakan perasaan yang “nge-jleb”. Padahal lagu tersebut mungkin sudah ratusan kali kuputar tapi perasaan yang kurasakan saat mendengar lagu itu, dari dulu sampai sekarang masih sama.

Mungkin karena banyak kenangan di dalam lagu itu, entah tentang animenya atau tentang masa itu, masa kecilku. 

Sebenarnya aku mengoleksi lagu opening dan ending dari beberapa anime jadul yang dulu sering kutonton di tv. Tapi di artikel ini, aku hanya membahas tentang lagu endingnya saja... karena menurutku lagu yang berhasil membawa perasaan nge-jleb itu ya... kebanyakan lagu ending dari anime jadul.

Biasanya kebanyakan lagu opening anime jadul, memiliki suasana yang lebih semangat, membara dan ceria... sementara lagu endingnya itu suasananya lebih kalem, mendayu-dayu dan sedih.... kebanyakan seperti itu kan?

Wajar saja... lagu opening memiliki suasana yang semangat mungkin karena itu adalah pembukaan, agar penontonnya tambah semangat untuk nonton....  sementara lagu endingnya memiliki suasana yang sedih karena itu adalah lagu perpisahan.

Dan karena alasan itulah aku hanya membahas tentang lagu ending anime jadul di artikel ini... bagi kalian yang ngakunya pecinta anime jadul... pernah tidak? kalian mendengarkan sebuah lagu yang merupakan ost anime yang dulu sering kalian tonton.... mungkin kalian mulai lupa dengan lagu itu, karena sudah tumbuh dewasa... suatu hari kalian tidak sengaja menemukan lagu itu dan mulai menontonnya.

Lalu bagaimana perasaan kalian? Biasa saja? Sedih? Terharu? Mulai ingat masa kecil?... yah pastilah timbul berbagai macam perasaan... walaupun itu hanya kenangan kecil... aku juga merasakan perasaan yang “bergejolak” saat mendengar lagu-lagu itu kembali... tapi kadang tergantung juga, apakah aku suka sama ostnya atau animenya?... kalau tidak suka ya, biasa saja.

Tapi jika dulu saat kecil aku menyukainya... biasanya akan timbul perasaan nge-jleb saat mendengarkan ost dari anime itu... kalian pasti tau kan? perasaan semacam itu?... saat kembali melihat kenangan masa kecil di masa sekarang.... biasanya ada perasaan “Damn....the feels”, nge-jleb, merinding, kok bisa-bisanya dulu suka sama yang beginian dan sekarang masih suka? bahkan ada lho yang sampai menangis terharu saat “melihat” kembali kenangan itu.

Mungkin itu berlebihan... masak sih mendengarkan ost anime jadul aja sampai nangis?, tapi beberapa orang tertentu ada lho yang mengaku sampai menangis saat mendengarkannya #bukansaya... menurutku menangis itu sah-sah saja, mungkin itu merupakan wujud dari rasa syukur... setiap orang kan punya kenangan yang berbeda-beda, mungkin dia sempat mengalami kenangan indah waktu kecil berkat anime jadul.

Dan seperti yang kubilang di awal tadi... untuk mengenang kembali perasaan haru dan “ngejleb” saat mendengarkan ost anime jadul... di artikel ini aku akan membahas 21 lagu ending anime jadul ter-ngejleb, menurut versiku.... ingat! menurut versiku lho ya, kalo menurut kalian lagu-lagu yang kuhadirkan kurang “nge-jleb”, itu terserah kalian.... karena mungkin kita punya kenangan yang beda dengan lagu ini.

Aku akan mereview lagu-lagu itu satu-satu, dan menceritakan kenanganku juga, karena....

“Behind every favorite song there is an untold story”

Ok inilah! 21 Lagu Ending Anime JADUL Ter ‘Nge-Jleb’! #1

Catatan :
  1. Lagu yang kubahas hanyalah lagu original bahasa Jepang.
  2. Lagu yang kubahas adalah ost dari anime yang dulu pernah tayang di tv lokal... kebanyakan adalah ost anime shoujo (anime cewek), karena aku cewek dan lebih suka anime cewek.
  3. Anime dari Spacetoon, mungkin tidak masuk dalam list karena dulu rumahku gak ada channel Spacetoon nya.
  4. Artikel ini kubagi dalam 2 part, di sini aku hanya membahas 12 lagu, 9 lagu lagi kubahas di part 2.
  5. Semakin menuju ke angka kecil, semakin “Nge-Jleb” lagu itu (menurut versiku).

Ajegile! banyak banget catatannya! Hahahahaha..... ok! kali ini beneran! inilah...

21 Lagu Ending Anime JADUL Ter ‘Nge-Jleb’! #1.


21. Egao ga Suki Dakara ( Akazukin Cha Cha).


Egao ga Suki Dakara artinya “Karena Aku Suka Senyumanmu”... merupakan ending song dari anime Akazukin Cha Cha, dinyanyikan oleh Sawada Shoko.

Dulu saat animenya masih ditayangkan di TV, lagu ini disulihsuarakan ke dalam bahasa Indonesia lho, lirik lagunya kurang lebih seperti ini :

Asalkan kita berdua// Mau lebih buka hati// Jawabannya pastilah akan...// Kita dapatkan.
Apakah yang membuatmu// Slalu menangis sedih??// Maafkan aku yang tak menyadarinya.
Mari hadapi ini semua// Dengan seluruh// Jiwa raga.
Kita berdua pasti// Akan bisa berubah...// Akupun tak bisa tidur// Karna fikirkan dirimu.
Ku datang memelukmu..// Aku cinta padamu...// Asal kita berdua// Selalu bersama-sama.

Aku memasukkan lagu “Egao ga Suki Dakara” ke dalam list, karena aku suka versi Indonesia dari lagu ini, lalu aku mendownload lagu versi Jepangnya dan mendengarkannya... ternyata lumayan memberikan “getaran-getaran perasaan” haha.


Untuk animenya, sebenarnya dulu aku kurang mengikutinya... karena anime Akazukin Cha Cha ditayangkan di hari Sabtu di jam sekolah. Anime Akazukin Cha Cha sendiri bercerita tentang petualangan Cha Cha, Shiine dan Riiya di dunia yang penuh dengan sihir dan fantasi, mereka juga diharuskan melawan kekuatan jahat yang menyerang negeri mereka. Cha Cha bisa berubah menjadi Magical Princess dengan bantuan kedua temannya untuk memerangi kekuatan jahat itu.

Saat mendengarkan lagu ending dari anime Akazukin Cha Cha... aku langsung ingat dengan mv di bagian akhir animenya... terlihat mereka bertiga lari-larian, terus ada bagian dimana banyak bunga dandelion berterbangan... simpel sih gambarnya, tapi begitu mengenang... ditambah lagi dengan suara penyanyinya yang syahdu... membuat ada perasaan “nge-jleb” saat mendengarkan kembali lagu ini.

Berikut lagunya





20. Daichi no La-Li-La (Scrapped Princess).
 

Daichi no Lalila artinya “Lalila dalam bumi”... aku juga tidak tau apa maksudnya hehe, lagu ini merupakan lagu ending dari anime “Scrapped Princess” dinyanyikan oleh Yoko Ueno & Masumi Ito. Yang membuat lagu Daichi no Lalila tidak terlupakan adalah lagu ini dinyanyikan secara duet, jadi ada suara satu dan dua seperti acapella... sehingga membuat lagu ini menjadi lagu yang unik di masa aku SD.... ditambah lagi dalam mv endingnya, chara utama ditampilkan bugil hahaha, jadi tambah tidak terlupakan.

Tapi diluar itu semua, lagu Daichi no Lalila sangat enak untuk didengarkan.... kesannya seperti mendengarkan lagu yang mewah dan musiknya itu seperti musik-musik kerajaan(?)... suara penyanyinya juga merdu, membuat lagu Daichi no Lalila begitu mengenang dan menimbulkan gejolak “ngejleb” di hati.... menurutku lagu ini benar-benar cocok dengan animenya.

Lagu Daichi no Lalila menceritakan tentang seseorang yang pergi berlayar mencari masa depan yang cerah, tapi untuk kepergiannya itu dia harus berpisah dengan orang di sekitarnya... jadi lagu ini juga menceritakan tentang perpisahan.... pantesan aku sedih saat mendengarkannya T_T yah.... kalau gak salah sih artinya begitu.


Anime Scrapped Princess dulu tayang di Global TV, menceritakan tentang seorang puteri yang dibuang dari kerajaannya, karena putri tersebut diramalkan akan menghancurkan dunia di usia yang ke 16 tahun, putri itu bernama Pacifica... Pacifica kemudian diadobsi oleh keluarga biasa dan punya 2 saudara angkat yaitu Shannon seorang pendekar pedang dan Raquel seorang penyihir... mereka selalu melindungi Pacifica karena banyak pihak-pihak yang ingin membunuh Pacifica dengan alasan menyelamatkan dunia.

Dari dulu di dalam pikiranku muncul nama Raquel, aku tidak ingat dia siapa.... kukira dia karakter telenovela... ternyata dia salah satu karakter di anime ini, akhirnya aku ingat hahaha.

Berikut lagunya





19. Yume no Temae de (The Adventures of Hutch the Honeybee).


Ini adalah lagu ending saat anime Honeybee Hutch tayang di SCTV... Yume no Temae de dinyanyikan oleh Michiru Kojima... kalian masih ingat kan? dulu Hatchi tayang di TV7... setelah itu pernah juga ditayangkan di SCTV setiap hari minggu jam 9 pagi, sebagai anime pengganti dari anime Dr Rin.... kan Dr Rin sudah tamat tuh, nah sebagai gantinya SCTV menyiarkan anime Hatchi.

Duh... jadi ingat masa itu T_T... jaman dulu, anime ditayangkan sampai episode terakhir, setelah tamat ada penggantinya, itupun juga masih kartun atau anime... sekarang? boro-boro... anime tayang di tv aja kagak.

Hatchi yang tayang di SCTV, punya lagu ending yang masih original memakai bahasa Jepang, lagunya berbeda dengan lagu “mama mama”, yang biasa kalian kenal itu... dulu aku suka dengan lagu ending tersebut, karena kupikir itu termasuk lagu jadul yang bagus... jadi kusiapkan alat-alat tulisku untuk mencatat liriknya seadanya, hanya menurut pendengaranku saja, saat lagu ini diputar di tv.


Mungkin karena sering mendengar lagunya dengan seksama, akhirnya sampai sekarang aku masih hapal dengan lirik lagu yang dulu kucatat saat aku masih SD,... walaupun liriknya agak ngawur, gak sama dengan bahasa aslinya... hehe.

Sekarang aku menemukan lagu itu lagi di Youtube... rasanya itu kayak, wah... lagu ini masih ada saja ya... wah... gak percaya... jadi bener-bener inget waktu SD, saat aku masih nyatetin lirik lagunya.

Tapi sayangnya... aku belum menemukan versi romaji dari lirik lagu Yume no temae de di Google.

Lagu Yume no temae de menceritakan mimpi indah... tentang musim panas, lagu kenangan, suara rumput dan cinta... semua itu disebutkan di dalam liriknya.

Saat mendengarkan lagu Yume no temae de, aku paling ingat di bagian mv nya... saat ditampilkan gambar Hatchi sedang memakai payung dari daun, lalu ada tetesan air di ujung daunnya... bagian itu benar-benar masih terngiang sampai sekarang... membuat lagu ini semakin ngejleb saat didengarkan.

Hatchi menceritakan tentang petualangan seekor lebah kecil dalam mencari ibunya, di tengah perjalanannya itu Hatchi bertemu dengan banyak serangga, setiap serangga punya permasalahan masing-masing.... dari situ Hatchi mendapat banyak pelajaran tentang kehidupan... yah Hatchi ini~ sebenarnya hanya menceritakan kisah serangga kecil, tapi kita bisa belajar banyak hal dari anime ini... bahkan tentang nilai-nilai kehidupan.... anime ini lebih bagus daripada sinetron Indonesia yang saat ini tayang di tv.

Berikut lagunya





18. Kokoro no Mori de (Nyani ga Nyanda Nyanda Kamen).


Kokoro no Mori de merupakan ending song dari anime Nyanda Kamen... penyanyinya adalah Oomori Reiko.... sumpah ya... nge-jlebnya itu dalem lho, saat mendengarkan lagu ini... lagi dapat intronya saja sudah ngejleb hahaha.

Nyanda Kamen itu kan anime yang anak-anak banget... menceritakan tentang kucing biasa yang jadi pahlawan super dan menyelamatkan kota, si Nyanda ini tinggal di kota kucing yang seluruh penduduknya itu karakter binatang semua.... tapi luar biasanya, lagu ending dari anime Nyanda Kamen, punya warna yang dewasa... tidak seperti lagu kartun anak-anak pada umumnya yang ceria dan unyu-nyu.

Lagu Kokoro no Mori de ini nuansanya sedih dan nyesek, terlihat dari warna lagunya sih.... tapi aku tidak tahu arti dari lirik lagu tersebut (gek nemu soalnya)... menurutku jarang ada ost dari anime anak-anak yang sebagus ini dan enak dinyanyiin oleh orang dewasa... bahkan setelah sekian lama lagu Kokoro no Mori de masih enak didengarkan di masa sekarang.

Dulu waktu aku SD, aku begitu kagum dan menyukai lagu ini... soalnya aku juga suka sama anime Nyanda Kamen... sampai-sampai saat dewasa pun aku terobsesi untuk mencari mp3nya, untungnya ketemu haha... saat aku kembali memutar lagu ini di masa sekarang, rasanya itu kayak... deg-deg ser jleb banget lah! hahaha... soalnya tipe lagunya memang nyesek..... aku baru mendengarkan bagian intronya saja, rasanya sudah nyesek gak kuat hahahaha.

Berikut lagunya





17. Hoshi ga Utatta Monogatari (Mistin/Kasumin).


Ingat tidak? dulu di TV7 ada anime judulnya Mistin/Kasumin..... ditayangkan di siang hari, sekitar jam dua an, setiap hari Senin sampai Jumat... kalau tidak salah.

Mistin bercerita tentang Haruno Kasumi, anak kelas empat SD yang ditinggal orangtuanya pergi ke Afrika. Profesi orangtua Kasumi adalah zoologi, jadi orangtuanya pergi untuk melakukan penelitian.

Kasumi *kayaknya dititipkan oleh orangtuanya, untuk tinggal di sebuah rumah besar yang terletak di tengah kota, rumah itu dikelilingi oleh hutan.Ternyata ada rahasia besar di balik rumah itu dan hutan disekitarnya. Kasumi mulai menemukan beberapa hal ganjil saat tinggal di sana, seperti beberapa peralatan rumah tangga yang bisa berbicara dan makhluk-makhluk aneh. Namun lama-kelamaan hal ini tidak mengganggu Kasumi. Sebagai imbalan untuk tinggal bersama di rumah itu, Kasumi diminta membantu pekerjaan rumah tangga seperti memasak dan mencuci. Dikelilingi oleh berbagai karakter yang menarik, Kasumi memulai petualangan baru dalam hidupnya.

Aku juga agak ingat gak ingat sih... sama alur ceritanya, dulu aku tidak begitu mengikuti anime ini... karena menurutku ceritanya terlalu anak-anak di usiaku yang sudah agak gede waktu itu... tapi dulu aku lumayan rajin menonton anime Mistin.... aku masih ingat banget suasananya.


Anime ini ditayangkan di siang hari yang panas, sepulang sekolah aku sering menontonnya sambil mengerjakan PR. Saat mengerjakan PR, aku terlebih dahulu menyiapkan buku-buku untuk pelajaran besok, buku-buku itu kuletakkan berjejer di lantai, dan kuperiksa satu-satu apakah ada PR atau tidak.

Aku ingat banget... rasanya aku kangen masa itu T_T... perasaan galau ini tambah menjadi-jadi ketika aku mendengarkan lagu ending dari anime Mistin.

Lagunya itu punya aura yang kuat dan tidak gampang terlupakan, walaupun aku tidak terlalu suka anime nya tapi entah mengapa lagu endingnya begitu membekas.

Lagu ending dari anime Mistin berjudul “Hoshi ga Utatta Monogatari” dinyanyikan oleh Saori Yuki & Sachiko Yasuda... lagunya itu begitu syahdu, dan mempunyai unsur tradisional yang kuat.... benar-benar seperti lagu Jepang tempo dulu, beda dengan kebanyakan ost anime lain.... jadi mungkin itulah yang membuat lagu ini tak terlupakan dan begitu nge jleb saat didengarkan kembali.

Aku jadi bertanya-tanya... kok ost nya jadul banget? emang Mistin anime tahun berapa?.... ternyata Mistin itu anime tahun 2001 an, jadi emang gak jadul-jadul banget.

Dulu saat aku mendengarkan lagu “Hoshi ga Utatta Monogatari” rasanya itu seperti ada perasaan sedih.... karena lagu tersebut terdengar begitu menyayat hati... dan anehnya aku juga merasakan perasan takut saat mendengar lagu itu.... aku merasakan ada unsur mistik yang kuat di dalam lagu tersebut.... mungkin karena anime nya menceritakan tentang makhluk aneh, entahlah.


Dan sebenarnya agak sedikit disturbing melihat mv di bagian akhir anime.... karena mereka menggunakan gambar-gambar yang normal dan ceria dengan diiringi oleh lagu bernuansa sedih.... mungkin itulah yang membuat lagu ini tidak terlupakan.

Percaya atau tidak, sekarang saat aku kembali mendengarkan lagu ini dengan sungguh-sungguh dan memejamkan mata.... aku seolah bisa melihat kenangan saat menonton anime Mistin di masa SD sambil mengerjakan PR dan merasa takut saat mendengar lagu endingnya.

Hoshi ga Utatta Monogatari artinya “Sebuah Cerita Nyanyian Bintang”... liriknya bercerita tentang kehidupan.... kematian, reinkarnasi dan kenangan..... bintang mewakili sebuah kehidupan... ini adalah beberapa bait terjemahan dari liriknya :

Satu bintang telah terbang, reinkarnasi dimulai.
Kami kembali ke langit, suatu hari aku akan dilahirkan kembali.
Pergi bergegas ke sebuah rumah yang ramah.
Polo bersaudara sampai hari itu... Tan-kun, mari kita bermain lagi.

ANJIR! SEDIH!... pantesan saja aku sedih dan merinding saat mendengar lagu itu, ternyata artinya begini T_T... untuk ukuran ost anime anak-anak, lagu Hoshi ga Utatta Monogatari sangatlah sedih!

Berikut lagunya





16. Fukai Mori (Inuyasha).


Fukai Mori merupakan salah satu lagu dari Do As Infinity... dan ending ke 2 dari anime Inuyasha... pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan lagu ini, karena dulu lagu Fukai Mori sering diputar di radio, bahkan sebelum jaman ada mp3.

Lagu ini begitu menyayat hati jika didalami liriknya... liriknya itu serperti curhatan hatiku tentang kehidupan hahaha.

Fukai Mori berarti “Hutan yang dalam”... liriknya menceritakan tentang kehidupan dan akhir kehidupan.... saat hidup kita pasti pernah mengalami perasaan yang lelah dan sedih, namun manusia harus berjuang sampai akhir kehidupan.

Intinya begitu, kalau kamu ingin tau terjemahan lengkapnya, silahkan cari sendiri di Google... udah banyak yang menerjemahkan lirik lagu Fukai Mori ke dalam bahasa Indonesia.

Ini adalah kutipan dari terjemahan liriknya :

Memulai perjalananku dengan dirimu,
Kita tinggal dalam kehidupan ini berkelana hingga akhir dunia ini.
Menutup jalan untuk kembali,
Kita terus berjalan demi keabadian.
Kita terdiam membeku,
tanpa mampu untuk berteriak,terus berkelana,
demi keabadian.

Yang kutangkap sih... lirik lagu itu menceritakan tentang manusia yang terus berjalan menjalankan kehidupannya dan tidak bisa kembali ke masa lalu... hingga akhinya manusia menemukan keabadian, yaitu kematian... dan terdiam membeku... namun setelah mati pun sebenarnya perjalanan manusia belum berakhir.... dalem gak sih?. Haha.


Aku sebenarnya tidak terlalu mengikuti anime Inuyasha.... tapi kadang-kadang aku juga nonton... aku tau bahwa Inuyasha menceritakan tentang Kagome dan Inuyasha, dua orang beda dunia yang bertemu di masa lalu melalui sumur ajaib... mereka akhirnya berpetualang malawan para siluman untuk mencari pecahan bola empat arwah.... di dalam perjalanan Inuyasha dan Kagome mendapat teman-teman baru.

Aku kadang sering nonton anime Inuyasha, walaupun tidak terlalu suka animenya... soalnya aku suka dengan karakter Sesshōmaru, kakaknya Inuyasha, seorang siluman murni... karakter Sesshomaru cool banget pada masanya, bahkan kadang bisa membuatku blushing sendiri hahaha.

Dan kenapa dari sekian banyak lagu ending di Anime Inuyasha, lagu Fukai Mori lah yang paling menohok di hatiku?.... itu karena Sesshomaru paling banyak muncul dalam lagu Fukai Mori, di mv bagian ending anime Inuyasha... seakan-akan dia jadi model utama video klip hahaha... jadi begitu aku mendengarkan lagu ini, aku langsung ingat dengan sosok Sessoumaru yang bikin klepek-klepek itu.

Tapi di luar itu semua, aku tetap menyukai lagu ini... karena warna musiknya dan suara vocalisnya yang khas.... aku tidak menyangka saja arti lagu ini begitu dalam.

Berikut lagunya





15. Honey (Cardcaptor Sakura).

 
Honey merupakan ending kedua dari anime Cardcaptor Sakura yang dinyanyikan oleh Chihiro... lagu ini begitu mengenang karena alunan musiknya yang lembut dan santai, juga mv di bagian ending anime yang memperlihatkan Sakura sedang duduk di tepi jendela memandang hujan.

Dulu saat anime Cardcaptor Sakura tayang di Indonesia, lagu Honey sudah disulihsuarakan kedalam bahasa Indonesia... karena tau artinya, membuat lagu ini begitu mengena di hati.

Lirik Lagu Honey versi Indonesia :

Sendiri ku melamun di sisi jendela.
dan memancarkan rasa gembira...oh...gembira.
Hariku sepi, ku tatap hujan.
yang tidak berhenti.
Sungguh aneh, hanya dengan.
mengingatmu hatiku akan menjadi tenang.
Senyumanmu, menyejukkan.
seperti air susu, manis bagai rasa madu.

Sebenarnya sih lirik di atas, terjemahannya agak beda lho dengan terjemahan lagu secara keseluruhan... aku pernah membuka sebuah web yang menyediakan terjemahan lirik lagu Honey (full version) ke dalam bahasa Indonesia... dan ternyata banyak kata-kata yang beda, panntesan selama ini aku merasa bahwa lirik lagu versi Indonesia di atas kurang nyambung.

Lagu Honey menceritakan tentang seseorang yang sedang galau memandangi hujan dari jendela, dia merindukan seseorang dan ingin bertemu dengannya... sepertinya orang yang diceritakan di dalam lagu ini sedang merasa kesepian, dan dia terus mengingat kenangan tentang orang yang dicintainya itu... selama hujan.

“Kau itu bagai madu, menyebarkan rasa manis ke dalam susu hangat, meluruhkan hatiku, senyumanmu itu adalah madu dari segala madu”

Itu adalah kutipan dalam lirik lagunya.


Anime Cardcaptor Sakura pertamakali ditayangkan di TPI, menceritakan tentang Sakura Kinomoto, yang secara tidak sengaja membuka sebuah buku berisi Clow Card. Saat buku itu terbuka, semua kartu-kartu di dalamnya berhamburan ke seluruh penjuru kota. Tugas Sakura adalah mengumpulkan kembali kartu-kartu tersebut dan menyegel kekuatan yang ada di dalamnya. Sakura dibantu oleh makhluk bernama Kero, yang muncul bersamaan saat buku itu terbuka.

Berikut lagunya





14. Yoake (Azuki-chan).


Yoake adalah ending song pertama dari anime Azuki chan, yang dulu pernah ditayangkan di TV7 setiap hari Senin sampai Jumat jam empat sore... Yoake merupakan salah satu lagu dari RAZZ MA TAZZ.

Kenapa lagu Yoake begitu ngejleb di hati? karena aku suka banget dengan anime Azuki chan pada masa itu... jadi begitu mendengarkan ending song ini, rasanya... kenangan masa lalu kembali terungkap.... apalagi ditambah dengan nuansa lagu yang mellow, rasanya semakin mantab jiwa.

Pernah gak sih? kalian merasa senang, sampai kalian gugup dan tangan kalian jadi dingin?.... yah itulah perasaanku saat menonton anime Azuki chan... dulu aku bahkan gak sabar untuk menonton lagi anime ini, saat animenya habis.... jadi saat lagu Yoake diputar sebagai ending song dari anime ini, rasanya itu sedih... aduh kok selesai sih animenya, kok cepet banget....  mungkin karena itulah lagu Yoake begitu mengenang di hatiku.
 

Anime Azuki chan itu.... menceritakan tentang kisah percintaan anak SD yang lugu dan sederhana, tapi begitu berkesan dan menohok di hati. Kalau dibandingkan dengan sinetron jaman sekarang... wah... sinetron percintaan jaman sekarang itu tidak ada apa-apanya dengan anime ini. Sumpah ya, selama ini aku baru menemukan kisah percintaan yang begitu jujur, alami, dan apa adanya! hanya di anime Azuki chan  ini.... jadi kisahnya itu bener-bener mengalir begitu saja dan tidak dibuat-buat.

Anime ini menawarkan perasaan yang semua orang pernah mengalaminya, seperti cinta monyet.... waktu mulai suka-sukaan di jaman SD atau SMP... kisahnya itu bener-bener seperti kisah kehidupan kita sehari-hari... jadi saat menonton anime Azuki chan, aku merasa seperti menjadi tokoh utamanya.... Azuki lagi blushing, aku ikutan blushing... Azuki lagi sedih, aku ikutan sedih.... karena apa ya? kupikir semua orang, pernah merasakan perasaan yang dirasakan oleh Azuki.

Apalagi dulu anime ini tayang saat aku kelas 5 SD... waktu itu aku mulai mengenal cinta monyet, pas banget momennya hahaha.... aku jadi merasa senasib dengan si tokoh utama, jadilah aku begitu menyukai anime Azuki chan. Bahkan dulu saat rumahku sedang difogging ketika anime ini tayang, aku bela-belain tetep nonton di tengah kepulan asap, karena aku gak mau ketinggalan hahaha.

 
Walaupun dari segi visual, anime Azuki chan kelihatan biasa saja gambarnya... tapi ceritanya itu begitu mengena dan selain itu anime ini juga lumayan lucu... jadi baik ostnya maupun animenya, tak terlupakan sampai sekarang... untung aku bisa menonton kembali anime ini setelah sekian lama, aku menemukan web yang menyediakan anime Azuki chan dalam subtitle Indonesia.

Aku nonton di jaman sekarang pun, rasanya masih tetap sama... tau tidak? aku tetap blushing melihat Yunosuke, cowok yang disukai Azuki hahahaha.

Ok! kembali lagi ke lagu Yoake... Yoake artinya “fajar”. Arti dari lirik lagunya itu menceritakan tentang sepasang kekasih yang berpisah, dan kesedihan yang dirasakan oleh salah satu dari mereka... dia bilang dia senang bertemu dengan kekasihnya dan tidak akan melupakannya selamanya... walaupun pada akhirnya mereka berpisah... di dalam liriknya juga ada cerita tentang “dia” yang sedih berpisah dengan kekasihnya, menangis saat fajar.

Ini adalah kutipan dari terjemahan lirik lagunya :

Karena aku tahu kesepian yang nyata.
Aku juga mengerti kelemahanku.
Kamu mengajarkanku arti dari kebaikan.
Aku akan melambaikan tanganku di malam gelap.
Aku senang bisa bertemu denganmu.
Silakan melindungi sebisamu.
Walau malam datang, aku tidak akan membiarkanmu pergi.
Jangan lupa hari ini.

Sedih ya? ternyata lagu ending anime jadul itu sedih-sedih semua T_T.

Berikut lagunya





13. Koigokoro (Tantei Gakuen Q).
 

Koigokoro adalah lagu ending pertama dari anime Tantei Gakuen Q atau Detective School Q... lagu tersebut dinyanyikan oleh Sugazaki Akane. Lagu Koigokoro memiliki nuansa yang sedih sehingga begitu ngejleb di hati ketika didengarkan.

Koigokoro artinya “Cintaku”. Lirik lagunya menceritakan tentang perpisahan dengan orang yang disukai... entah orang yang disukai itu pindah ke luar kota atau orang itu meninggal, aku tidak tau... yang jelas di dalam lirik lagunya juga diceritakan tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan dan perasaan rindu pada orang itu... sedih lah pokoknya.

Ini adalah kutipan dari terjemahan lirik lagunya :

Perpisahan yang menyedihkan.
Kini sudah kian mendekat.
Aku bisa bersama denganmu di sini,
dan bisa saling memahami.
Membuatku begitu senang.
sekaligus merasa takut.

Yah ternyata artinya begini.... pantesan aku merasa sedih saat mendengarkannya T_T. Anime Detective School Q dulu pernah tayang di Indosiar setiap Minggu siang, saingannya anime Detective Conan haha. Dan ternyata orang yang menciptakan manga Detective School Q adalah orang yang sama dengan pencipta manga Detective Kindaichi, pantesan saja wajah-wajahnya hampir mirip.


Anime Detective School Q bercerita tentang seorang remaja bernama Kyu Renjo, yang memutuskan meneruskan pendidikannya ke sekolah detective bernama Dan Detective School milik Morihiko Dan. Kyu berteman dengan orang-orang unik di sekolah itu mereka adalah Megumi Minami, Kintaro Toyama, Kazuma Narusawa, dan Ryu Amakusa.... masing-masing dari mereka memiliki kelebihan tersendiri dalam memecahkan sebuah kasus dan misteri.

Entah kenapa anime Detective School Q tiba-tiba menghilang di tv, bernasib sama seperti Detective Conan.

Berikut lagunya





12. Kakusei Toshi (Tokyo Underground).


Kakusei Toshi dinyanyikan oleh Akino Arai, merupakan lagu ending dari anime Tokyo Underground. Dulu anime tersebut pertamakali ditayangkan di TV7 setiap hari Minggu sore, tapi hanya bertahan selama 3 atau 4 episode... setelah itu dihentikan penayangannya. Beberapa lama kemudian, anime Tokyo Underground kembali ditayangkan setiap Minggu pagi di TVRI. Jarang-jarang lho, TVRI menayangkan anime semacam ini, itu adalah sebuah kejadian langka!. Walaupun pada akhirnya anime Tokyo Underground juga dihentikan di tengah jalan oleh TVRI.

Sejak ditayangkan di TV7 aku sudah terpesona dengan Ending song nya, suara penyanyinya begitu lembut dan menyayat hati. Aku sampai berpikir untuk mencatat lirik lagunya tapi anime ini sudah keburu dihentikan penayangannya di TV7.


Saat aku akhirnya berhasil mendapatkan mp3nya dan mendengarkan kembali lagu Kakusei Toshi, rasanya... kenangan menyebalkan di masa lalu itu terobati... aku suka sekali dengan lagu ini, lagunya bener-bener jleb lah.

Kakusei Toshi artinya “Kebangkitan Kota”. Lirik lagunya menceritakan tentang dua orang yang bertahan di tengah kota, dengan segala macam kesedihan yang menyelimuti mereka, tapi mereka selalu mencoba untuk berpikir positif... entahlah aku juga gak yakin sih, soalnya lirik lagu Kakusei Toshi begitu puitis, sehingga sulit diketahui makna sebenarnya.

Ini adalah kutipan dari terjemahan lirik lagunya :

“Kita bisa terbangun dari mimpi di mana kita terluka.
Jangan menangis, kota telah jatuh sakit.”

Anime Tokyo Underground menceritakan tentang Rumina dan temannya Ginnosuke yang bertemu dengan orang-orang dari dunia Underground. Orang-orang itu bisa mengendalikan elemen seperti api, air, petir, magnet, es dll. Bersama dengan Chelsea Rorec (pengendali gravitasi) dan Ruri Sarasa, Rumina dan Ginnosuke berpetualang dalam dunia underground.

Berikut lagunya





11. Ginga no Shounen (Ganbare! Kickers).


Aku pertamakali menonton anime Kickers di TPI, dulu ditayangkan pada sore hari... mungkin sekitar jam setengah lima... sebenarnya aku tidak terlalu suka dengan anime bola, tapi tetap saja dulu aku rajin menonton anime Kickers... pokoknya dulu itu semua anime yang tayang di TV selalu kutonton, baik suka atau tidak.

Aku tidak terlalu ingat dengan jalan cerita di anime ini... tapi aku masih ingat dengan ostnya baik opening maupun ending... yah ostnya lumayan berkesan, karena walaupun lagunya jadul tapi rasanya itu masih nendang... vocalisnya memiliki suara yang khas 80 an banget, ditambah dengan ketukan drum dan alunan musik jadul di dalam ost anime Kickers.... semakin membuat lagu-lagu itu begitu mengenang.

Aku ingat banget, walaupun aku tidak suka animenya... tapi aku selalu nonton sampai nungguin lagu endingnya selesai.... bahkan dalam keadaan hujan petir pun aku tetap melakukannya.

Kan biasanya... kalau hujan petir itu, aku tidak diperbolehkan nonton TV oleh orang tuaku, takut kalau nanti antenanya kena petir... tapi waktu itu aku tetap ngeyel dan bela-belain nonton animenya sampai lagu endingnya selesai.


Selama menonton tv, tanganku sudah siap-siap ada di atas stop kontak... biar nanti kalau ada petir aku bisa langsung mematikan tv nya.... gara-gara itu, aku jadi ingat banget dengan lagu ending anime Kickers, kan gara-gara ingin mendengarkan lagu itu sampai habis... aku sampai melakukan hal yang dilarang oleh orangtuaku hahaha.

Lagu ending dari anime Kickers berjudul Ginga no Shounen dinyanyikan oleh Tomomi Nishimura. Sekarang saat aku kembali mendengarkan lagu itu dan melihat mv ending song nya di Youtube... rasanya bener-bener ngejleb banget! dalem!

Ginga no Shounen artinya “Anak Laki-laki dalam Galaksi”.... lirik lagunya agak ambigu sih, kayak puisi soalnya... padahal dulu kukira lagu ini menceritakan tentang sepak bola ternyata tidak, hahaha.

Ini adalah kutipan dari terjemahan lirik lagunya :

Karakter cinta yang ditulis dengan awan.
Hal itu terhapus oleh bulan perak.
Sebuah balon merah dengan benang rusak.
Aku akan terbang mencari dua orang itu.
Sebuah langit berbintang dengan pohon palem.
Seorang anak yang berubah menjadi kelopak.
Aku ingin tinggal selamanya denganmu.
Ketika aku sedang jatuh cinta seperti mimpi

Wah dalem ya liriknya... btw anime Kickers atau Ganbare! Kickers bercerita tentang Daichi Kakeru yang baru saja pindah sekolah dan masuk ke dalam tim sepak bola di sekolah itu, yang bernama Kickers. Saat Kakeru baru masuk, tim itu baru saja mengalami kekalahan dalam sebuah pertandingan. Kakeru berusaha membuat seluruh tim termotivasi dan bangkit dari keterpurukan.

Berikut lagunya





10. Snow Flower (Chicchana Yukitsukai Sugar).
 

Snow Flower merupakan lagu ending dari anime Chicchana Yukitsukai Sugar atau A Little Snow Fairy Sugar.... lagu ini dinyanyikan oleh Yamamoto Marian.

Lagu Snow Flower begitu ngena di hati karena warna musiknya itu mellow, sedih, seperti lagu-lagu lullaby... kalau mendengarkannya bawaannya tenang campur sedih.

Aku suka dengan lagu ini karena aku suka dengan animenya, yang dulu pernah ditayangkan di TV7 setiap hari Selasa dan Kamis jam setengah empat sore.

Anime Sugar bercerita tentang para peri yang bertugas dalam mengatur musim... ini mirip kayak Tinkerbell ya? haha. Para peri itu bisa mengendalikan musim dengan alat musik khusus... mereka membuat angin bertiup, salju jatuh, matahari bersinar, pokoknya sesuatu yang menyangkut tentang perubahan musim.

Sugar adalah salah satu peri kecil yang bisa mengendalikan salju, alat musiknya adalah seruling. Sugar dan teman-temannya Salt dan Pepper, ingin menjadi peri musim yang sejati. Cara untuk mencapai hal itu adalah dengan menemukan "Twinkles" yang akan membuat bunga ajaib mereka mekar. Tapi tidak ada satupun dari mereka yang tau apa itu Twinkle.
 

Suatu hari Sugar bertemu dengan seorang gadis bernama Saga, Saga adalah manusia yang bisa melihat peri musim. Sugar dan teman-temannya lalu meminta bantuan Saga untuk mencari Twinkles untuk menyempurnakan sihir mereka.

Aku suka banget dengan anime ini karena perinya itu imut-imut, kostumnya juga lucu dan setiap peri punya ost masing-masing, karena mereka kan punya alat musik yang beda-beda untuk mengatur musim.... jadi ost musiknya itu banyak yang enak untuk didengarkan, seperti musik-musik klasik gitu.... membuat anime ini semakin sulit untuk dilupakan.

Setting tempat di anime Sugar juga seperti berada di tengah-tengah kota bergaya klasik Eropa... semakin membuat anime ini tambah menarik. Aku pengen menonton anime ini lagi tapi aku belum menemukan tempat mendownload anime Sugar bersubtitle Indonesia, sampai tamat.

Ending song dari anime Sugar benar-benar mengenang banget, karena animenya sendiri juga bikin galau T_T... di dalam mvnya, warna yang dimunculkan itu kebanyakan adalah warna-warna sendu seperti biru, ungu dan abu-abu... jadi membuat lagu Snow Flower, semakin terkesan sedih.

 
Aku ingat banget ada gambar Sugar, yang sedang memainkan seruling sambil duduk di atas bulan di mv itu... gambar Sugar yang itu, muncul di dalam buku paket seni rupa SD ku.... ya jelas saja aku senang.... gimana sih? rasanya? jika di dalam buku pelajaran sekolahmu, ada chara anime kesukaanmu yang muncul?... pasti rasanya itu WAH banget.... ya itu yang kurasakan dulu. Apalagi jaman dulu belum ada internet, mendapatkan gambar anime saja masih langka.

Pengalaman itu semakin membuatku sulit melupakan lagu Snow Flower di anime Sugar ini.... jadi sampai sekarang pun saat aku mendengarkannya lagi... rasanya aku kembali teringat kenanganku saat SD, perasaan senangku saat menemukan gambar Sugar di buku pelajaranku.

Lagu Snow Flower bercerita tentang hubungan antara dua orang yang saling mengasihi, mereka saling menjaga perasaan satu sama lain, agar tidak terjerumus dalam kesedihan dan tetep menjaga mimpi agar menjadi kenyataan... beberapa kata di dalam lirik lagu Snow Flower juga mengisahkan tentang kekuatan magic dari musim salju, yang bisa membuat seseorang menjadi nyaman.

Ini adalah kutipan dari terjemahan lirik lagunya :

Aku ingin tahu apakah kamu dapat mendengar.
Sinyal dari salju.
Jika kamu kehilangan hatimu, bukalah jendela.
Dan dengarkan dengan tenang.
Di tepi awan, tidurlah sebentar.
Dari jauh, diam-diam.
Aku ingin mengawasimu.

Berikut lagunya




OK! Bersambung di part 2 ya! Silahkan klik link di bawah untuk melanjutkan!

21 Lagu Ending Anime JADUL Ter ‘Nge-Jleb’! #2

Oleh : Ririan
JANGAN COPAS TANPA CR dari Blog ini!



Cr:
https://myanimelist.net/
www.animelyrics.com/
http://hidupbagaisajak.blogspot.co.id/2014/01/review-lagu-fukai-mori-do-as-infinity.html
http://dreamslandlyrics.blogspot.co.id

12 komentar:

  1. Ririan! Kamu harus tau, saya heboh banget banget pas baca ini aaaaaaa nostalgic attacks di Jumat malam ini! XD
    Lagu endingnya Scrapped Princess berasa familiar, dulu cuma sempet nonton sekilas aja animenya sih, akhirnya tau juga ini lagu apa~ (and that naked scene tho lol selintas inget XD)
    Lagu ending Hachi sendu2 damai gimana gitu rasanya~
    DAN DEMI APA KAMU MASUKKIN LAGU ENDING NYANDA KAMEN? GILA SAYA BAHAGIA BANGET! Secara tiap nanya ke temen2 gak ada yang hapal sama anime itu! Saya juga dulu kepincut ama Nyanda Kamen gara2 ostnya bagus2 terutama endingnyaaa itu sumpah ngefeels abis mulai dari intro, kita sependapat! Rasanya sedih2 nostalgia manis :")
    Waah Mistin! Saya gak hapal lagunya soalnya dulu cuma nonton sekilas banget, siang2 zaman SMP pulang sekolah apa ya ditayanginnya lupa hehehe jadi gak ngikutin bgt.
    Inuyasha gak usah ditanya, lagu2nya bagus2 terutama ending2nya dan Fukaimori itu masuk dalam daftar fav saya juga :3
    Lagu Honey favoritku yeah (selain karena itu pelafalan nama saya juga hehehe), tiap denger lagu ini selalu inget suasana minggu siang habis nonton CCS di TPI, kangennnn lagunya juga manis :')
    Aduh lagu Yoake baper bangeeeet, selain lagunya slow, scene animenya juga senja gitu makin bikin terhanyut perasaan~ inget zaman SD juga nonton ini sore2~ emang bener selalu bikin blushing pas nonton hahaha cinta monyet gitu~ dulu saking sukanya ama anime ini saya sampai baca komiknya juga dan ngegambar niru bbrp adegan di sana hehehe.
    Tokyo Underground, sayang dulu gak bener nonton animenya jadi gak hapal ama lagunya :(
    Kyaaaa Kickers~ dulu nonton juga walau kurang suka ama grafisnya jadul gitu hahaha, tapi dari segi cerita oke juga mana ada romance2nya~ rasanya sesuatu pas denger lagu endingnya.
    Dan yang terakhir, Sugar! Lagu endingnya emang slow ngefeels... :') Suka sama animenya unyu2 tapi sayang dulu nontonnya gak bener juga.

    Haaaah~ akhirnya beres ngomen juga, sebenernya pengen komen lebih wah cuma rasanya susah kalo dituangkan dalam bentuk tulisan :(
    Mari kita lanjut ke part 2~

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah... terimakasih sudah berkomentar, syukurlah! ada yang langsung menerima sinyal2 nostalgila dariku dan mengungkapkan uneg-unegnya. Aku sempat khawatir, kalau tidak ada yang menanggapi artikel ini karena tidak tau lagu2 yang ku bahas, ternyata masih ada. Hwaaa pengen nangis.rasanya seperti bertemu teman masa kecil T_T.

      Syukurlah! ada yg ngerti, ada yang senasib denganku!

      Aku senang, kukira hanya aku doank yang tau ostnya nyanda kamen, dan pernah nonton anime mistin. Karena jarang ada orang yang membahasnya, ternyata ada temennya T_T. Aku merasa gak sendirian hahaha

      Terimakasih sudah memberikan tanggapan satu-satu pada lagu yg kubahas. Aku senang bisa mendapat tanggapan dr org lain dan senang bisa berbagi... aku senang dan senyum-senyum sendiri baca komen mu. Ternyata yang mengalami hal-hal itu bukan cuma aku, thanks :)


      Hapus
    2. Sama-sama~ XD
      Tenang saja, untuk urusan nostalgia macam ini saya selalu siap menerima dan bereaksi pada sinyal nostalgia hahaha XD
      Yang lain juga pasti ada cuma masih malu2 komen atau mungkin belum dipertemukan dengan blog ini~
      Iyaaaa huhuhu saya juga gak sendirian ternyata, bahagiaaaa :") //hug
      Syukurlah komen saya bisa bikin dirimu senyum2~ kayaknya bakal lebih heboh kalo kita ketemu di rl ya hahaha XD

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. lirik Yume no Temae de

    Yume wa sugu temae de todoki-sō yo
    ima irodzuku hana no yō ni
    kaze ga yobikake teru amai kaori
    aisuruhito matte iru koto

    ai no shin gō motto okutte tsubomi o
    sakaseru kisetsu ni

    atsui kodō ni wa mirai no kīwādo
    doramu no yō hibii teru
    atsui yokan suru sadame no kīwādo
    aisuruhito ima motome deai o tsudzukete iku

    kyū ni hayai kumo ga hīsu no oka
    koete hashiru fuan'na hi mo
    anata mimamotte ne hikari todoke
    kusa o wakete michi o terashite

    tōi rarabai motto utatte omoide
    ashita e tsunagete

    sotto kusabue ga kikoeru kodachi kara
    kōrusain okutteru
    sotto mimimoto e yasashī merodi ga
    ai o izanau mōsugu yo nagai yume mo temae

    atsui kodō ni wa mirai no kīwādo
    doramu no yō hibii teru
    atsui yokan suru sadame no kīwādo
    aisuruhito mōsugu yo nagai yume-meguri

    BalasHapus
  4. Kalo gak nemu liriknya, nyarinya pake keyword tulisan kanji. Entar ketemu meskipun liriknya juga kanji, nanti diterjemahin sama Google Translate.

    BalasHapus
  5. BTW soal Nostalgia dengan Anime Jadul, mungkin bisa nonton lagi Animenya meskipun masih RAW seperti saya. Kalo gak ada, beli DVD ORI-nya di Amazon Jepang. Harganya ada yang Rp.5 Juta tapi ada juga yang Ratusan Ribu. (Mahalnya karena faktor barang antik)

    BalasHapus
  6. Kayaknya yang nulis ini orang yang lahir di tahun 1998 kok ngomongnya pas masih SD hehehe

    BalasHapus
  7. Ya ampun min saya lagi cari ending honey bee hutch ini ga ketemu2 dan akhirnya nemu blog ini ! Seneng bgt rasanya hahahah makasih min udah bikin post ini. Nostalgia bgt huhu

    BalasHapus
  8. ada yg tau lirik dari ginga no shounen gak? hehehe

    BalasHapus
  9. Best Friend - Michiru Kojima
    https://www.youtube.com/watch?v=Reg8VWGrDfI

    BalasHapus