Get me outta here!

Sabtu, 03 Maret 2018

I'm Back + Paranormal Experience #2


Artikel ini adalah kelanjutan dari artikel sebelumnya, baca artikel sebelumnya? Klik!

I'm Back + Paranormal Experience #1

Ini adalah kisah nyata yang kualami, mungkin sedikit mengerikan... dan alasanku kenapa aku menghapus semua artikel horror di blogku.


Dulu sekitar setahun yang lalu, aku sempat sakit dan lumayan lama. Aku dirawat selama 8 hari di rumah sakit. Mereka bilang itu adalah penyakit yang berhubungan dengan masalah pencernaan. Tapi sebenarnya penyakitku ini tidak cukup jelas, aku melakukan beberapa tes dan semua normal. Walau begitu aku tetap dikasih antibiotik dan diopname, karena aku kesakitan.

Tidak disangka selama aku ada di rumah sakit, kakakku kebetulan bertemu dengan temannya yang katanya seorang indigo. Singkat cerita aku diterawang, katanya ada sosok kunti yang menggangguku dan membuatku jadi sakit lama.

Cerita itu juga berhubungan dengan pengalaman horror yang dialami oleh adikku sewaktu aku dirawat di rumah sakit. Karena ibuku dan bapakku harus menginap di rumah sakit, jadi adikku ini ditinggal sendirian di rumah. Rumahku benar-benar kosong waktu malam hari. Di rumah total ada 5 kamar kosong pada saat itu. Tiba2 ditengah malam adikku terbangun, karena mendengar suara perempuan yang bernyanyi lagu “lingsir wengi” di kamar sebelah. Spontan adikku langsung lari dan mengungsi di rumah kakakku yang ada di sebelah rumahku.

Singkat cerita setelah aku pulang dari rumah sakit, teman kakakku yang indigo tadi datang ke rumahku bersama istrinya. Ternyata istrinya ini juga seorang indigo, bahkan dia lebih kuat daripada suaminya untuk mengatasi gangguan seperti itu, karena konon istrinya ini keturunan kerajaan apa gitu.

Dan setelah dilakukan “pembersihan” didapatlah hal yang mencengangkan (kalau kamu percaya dengan hal semacam ini). Sosok yang menggangguku adalah sosok kunti, selain itu ada sosok hantu anak kecil yang mengikuti aku *katanya. Saat hantu anak kecil tersebut merasuki tubuh si istri indigo, “dia” memainkan boneka yang ada di dekatnya, lalu “anak” itu bilang bahwa dia mengikutiku karena ingin menjadi temanku.

Saat dikasih tahu aku merasa takut sekaligus terharu, ada juga ya yang mau temenan sama aku? hahaha ya walaupun dari dunia lain... dan kakakku bilang, jika “dia” bilang ingin menjadi temanku artinya dia ingin aku mati dan ikut bersamanya. Hhhmmm masuk akal sih, tapi aku jadi merasa seperti Risa Saraswati yang punya teman hantu anak kecil. Hahaha. Walaupun begitu tetap saja ngeri. Tenang saja aku menolak pertemanan itu kok, lagi pula hantu anak kecil tersebut sudah diusir *katanya.

Pasutri indigo mengatakan bahwa hantu anak kecil yang mengikutiku mempunyai penampilan yang menarik, wajahnya cantik, rambutnya panjang dan memakai gaun yang bagus. Seolah membuatku enggan untuk mengusirnya. Aku menduga dia datang kepadaku karena dulu aku sering membuat artikel horror yang berhubungan dengan anak kecil, aku mengumpulkan lagu anak2 yang horror, acara anak2 yang horror dll... aku mencari tahu dan mendalaminya agar bisa menuliskannya di blog, mungkin karena hal2 tersebut dia jadi tertarik padaku. Selain itu aku juga sempat suka menyanyikan lagu2 anak horror di kamarku sendiri. 

Dulu aku pernah menulis artikel tentang lagu anak-anak yang ternyata horror kan? nah semua lagu2 tersebut kunyanyikan di kamarku sendirian selama beberapa hari, entah mengapa aku menyukainya pada saat itu... lagu yang paling sering kunyanyikan adalah “Boneka Abdi”.



Jadi bagi kalian yang kebetulan suka iseng menyanyikan lagu itu, hati-hati aja ya... khasiatnya terbukti ampuh hahaha *ketawa jahat.

Dan sosok lain yang menggangguku adalah kunti. Mereka bilang wajahnya sangat mengerikan, dia suka mencengkeram dengan tangannya yang punya bentuk tidak wajar, jari-jarinya panjang ramping dengan kuku yang panjang. Dan yang lebih mengerikan lagi setiap ruas di jarinya tumbuh tanduk kecil yang runcing. Aku merasa tidak asing dengan tangannya yang tidak biasa itu, mungkinkah sebelumnya aku pernah melihatnya atau aku pernah bersentuhan dengannya?

Pembersihan itu dilakukan di seluruh bagian rumah, tentu ada ritual tertentu tapi tidak akan kuceritakan di sini ya, ternyata bukan hanya kunti dan hantu anak kecil saja yang ada di rumahku.

Kata pasutri indigo tadi semua hantu yang ada di rumahku, mendiami tempat di sekitar kamarku. Dengan kata lain, kamarku dikepung oleh makhluk2 tak kasat mata itu (asal kalian tahu, aku tidur sendirian di lantai 2). Pantesan saja selama ini aku merasa tidak pernah waras, ternyata... tapi sekarang masih merasa begitu sih... jangan-jangan... haha

Aku akan memperkenalkan makhluk apa saja yang mengepung kamarku, pertama hantu anak kecil yang selalu mengikutiku, ada pocong di kamar mandi sebelah kamarku, ada 3 kunti di dapur di bawah kamarku (letak dapur ada di lantai 1 tepat di bawah kamarku), di sebelah dapur ada sosok kakek-kakek yang katanya sesepuh.

Wah siapa yang menyangka aku dikepung makhluk2 semacam itu? apa karena...... aku populer? XD. Tapi tentu saja, aku tidak menelan mentah-mentah apa yang mereka katakan, aku kan tidak bisa melihat makhluk2 itu secara langsung. Aku percaya tapi tidak percaya sepenuhnya.

Singkat cerita intinya proses pembersihan itu sudah selesai dilakukan, lalu pasutri indigo tersebut pulang ke rumah. Dan kalian tahu apa yang terjadi selanjutnya? aku dimarahi seisi rumah, padahal aku masih dalam proses pemulihan karena habis dari rumah sakit kan?

Aku dimarahi karena aku dianggap yang “mengundang” mereka. Iya aku akui sih, aku memang suka mengumpulkan benda horror, melukis dengan tema horror, menonton video horror, mendengarkan lagu horror dan menyanyikan lagu horror... tapi siapa sangka hal itu benar-benar mengundang?. Lagi pula bagiku semua hanyalah hobi.

Orang-orang indigo itu sebelumnya juga bilang bahwa hantu2 dari kebun kosong paling angker dekat rumahku, sekarang telah pindah ke rumahku karena “tertarik” denganku. Tambah dimarahinlah aku.

Akhirnya ibuku langsung menginstruksikan bahwa aku harus pindah ke kamar bawah, ibuku juga membuang semua benda-benda horror koleksiku, bahkan lukisan-lukisan ku yang kubuat selama beberapa minggu juga dibuang #sedih, gambar mural yang kulukis di lemariku ditutupi dengan cat, gambar2 gothic kolase yang kutempel di meja belajarku dibuang, koleksi asbak tengkorakku juga dibuang, selain itu aku juga disuruh untuk menghapus video dan lagu-lagu horror di laptop. Intinya aku disuruh tobat. Agar mereka tidak kembali lagi. Aku benar-benar disuruh untuk menjadi normal.

Tapi aku belum bisa menerima semua itu dengan cepat. Aku masih belum menghapus hal2 horror dari laptopku. Waktu itu kupikir... apalah itu, lagipula aku juga tidak terlalu percaya dengan hal2 yang dikatakan oleh pasutri indigo tesebut. Beberapa hari pun berlalu setelahnya...

Dan... jeng jeng! pada suatu malam yang indah, saat aku sedang enak-enak tidur... di tengah malam aku terbangun. Aku merasa kasurku bergoyang. Apa ada gempa? lalu aku mencoba untuk bergerak, ternyata tidak bisa. Oh sial! aku ketindihan!! lagi!. Saat itu aku sudah pindah di kamar bawah. Tak lama setelahnya, aku melihat sesuatu yang amazing!. Di atas pintu kamarku ada ventilasi yang dibiarkan terbuka, ini gambarnya :


Sekarang sudah mending ada penyekatnya, dulu polosan saja tidak ada penyekat sama sekali. Di lubang ventilasi itu aku melihat sepasang jari tangan, hitam dengan jari yang panjang dan ramping. “Tangan” itu merayap kesana-kemari. Seperti mencoba untuk masuk ke kamarku tapi kayak kehalang sesuatu. Mungkin karena kamarku sudah “dipagari” jadi dia tidak bisa masuk. 

Terlihat sangat jelas sampai aku tidak bisa membedakan apakah ini mimpi atau kenyataan, terutama gerakannya itu, terutamanya lagi cahaya yang ditutupi olehnya, aku bisa melihat dengan jelas bahwa tangan itu menghalangi cahaya lampu yang berasal dari ruang sebelah, saat kedua jari tangan tersebut bergerak-gerak kesana kemari di ventilasi, di atas pintu kamarku.

Setelah itu aku tidak ingat apa yang terjadi, mungkin aku tertidur begitu saja dan bangun keesokan harinya. Lalu aku langsung laporan sama ibuku, “buk setannya balik lagi!, aku kemarin ketindihan dan bla bla bla”, aku ceritain semua. Ibuku langsung laporan sama orang-orang indigo yang kemarin.

Entah kenapa ketindihan yang terjadi semalam itu mengingatkanku pada ketindihan yang terjadi sebelum aku masuk ke rumah sakit. Aku pernah menulisnya juga di blog ini, tentang ketindihan yang terjadi sebelumnya. Saat aku mengalami ketindihan, ada sosok tangan juga yang muncul, lalu tangan itu mencekikku dari belakang. Kurasa sosok tangan yang menggangguku itu sama.

Malam harinya aku bertemu dengan pasutri indigo yang kemarin melakukan pengusiran di rumahku. Aku menceritakan semuanya dan aku juga membawa foto-foto penampakan yang dulu pernah tertangkap di hp Nokiaku. Kalian ingat? dulu aku pernah menulis artikel di Kagura Sohma Blog berjudul “Pengalaman bertemu dengan hantu” dan ada gambar penampakan yang kusertakan di artikel tersebut. Di dalam gambar-gambar itu ada penampakan sosok tangan di atas bahu kiriku.

Lalu aku perlihatkan gambar-gambar penampakan tersebut pada pasutri indigo. Aku ingin tau itu sosok apa. Ternyata sosok tangan itu adalah tangan kuntilanak yang sering menggangguku. Sosok tangan di ventilasi yang kulihat saat ketindihan, tangan yang mencekikku saat aku ketindihan dan tangan yang terekam di kamera, semuanya adalah sosok yang sama!.

Itu berarti apa yang kulihat saat ketindihan itu nyata! dan saat itu aku benar-benar dicekik oleh tangan itu! wah... lemes aku... merinding seketika!

Dan yang membuatku tambah lemes lagi, ternyata di salah satu foto yang kuperlihatkan pada mereka... tidak hanya terlihat sosok tangan itu! ada sosok lain yang juga terlihat! mereka bilang melihat sosok kepala kuda yang kabur. Serem kan?.

Lalu pasutri indigo tadi memutuskan untuk melakukan pembersihan di rumahku malam itu juga. Aku sudah panas dingin saja, aku takut nanti aku akan diruqiah atau diapa-apain karena yang diganggu kan aku.

Saat mereka sampai di rumahku, mereka langsung mengecek semua ruangan yang ada. Lalu mereka duduk di bawah tangga di ruangan depan kamarku yang sekarang. Kulihat mereka duduk bersila, tangannya juga bergerak-gerak tapi matanya tertutup, kurasa mereka sedang melakukan ritualnya.

Itu mirip sekali seperti yang pernah kulihat di acara tv dan saat itu aku melihatnya secara live di depan mataku, merupakan pengalaman pertama bagiku melihat hal-hal semacam itu. Perasaanku kagum campur takut campur tidak percaya. Padahal awalnya kupikir yang kulihat di acara tv itu cuma settingan, ternyata aku malah diperlihatkan secara live di depan mataku.

Saat mereka melakukan ritualnya aku hanya melihat mereka dari jauh, aku tidak mau mengambil resiko kan, takut kenapa-kenapa. Setelah ritual selesai, didapat kesimpulan bahwa daerah rumahku merupakan keraton gaib yang dihuni oleh makhluk berbentuk kuda. Itulah alasan kenapa ada sosok kuda yang terlihat di dalam foto.

Lalu pasutri indigo tersebut langsung melakukan ritual untuk mengusir siluman kuda yang mendiami rumahku.... dan berhasil!... katanya rajanya sudah pergi.

Dan aku baru ingat! aku pernah ketindihan dan merasakan ada sesosok makhluk yang berjalan di atas punggungku (waktu itu aku tidur dengan posisi tengkurap). Telapak kaki yang menginjakku terasa seperti telapak kaki hewan, awalnya kukira itu adalah kaki rusa... ternyata itu adalah kuda!. Aku pernah menceritakan pengalaman itu di artikelku yang berjudul “Urban legend yang ada di sekitarku”. 

Aku tidak menyangka saja, ternyata itu semua bukan mimpi! Sebenarnya aku ingin tidak mempercayai apa yang pasutri indigo itu katakan. Tapi setelah kupikir lagi, semua yang dikatakan mereka dan semua yang terjadi padaku dulu, seperti saling berkaitan. Jadi mau tidak mau aku mulai percaya.

Lalu... eng ing eng! saat2 mendebarkan pun terjadi. Aku dipanggil saudara-saudara! aku disuruh duduk di depan 2 orang indigo itu... anjir! aku benar-benar deg-deg an! mati aku!... aku pengen nolak tapi gak enaklah! mereka kesini kan demi aku. Akhirnya aku jalan dengan keringat dingin dan duduk di depan mereka, aku sudah mewanti-wanti pada diriku sendiri, aku harus fokus! aku tidak boleh “terhipnotis”, pokoknya aku harus sadar sepenuhnya!

Karena jujur masih ada rasa tidak percaya, mungkin saja pasutri indigo itu hanya menghipnotis kita semua, jadi rasanya seolah cerita mereka nyata... aku kepikiran saja begitu, aku berpikir aku harus tetap fokus!

Dalam keadaan tersebut yang paling kutakutkan bukan hantu, aku takut saat mereka menerawangku aib ku akan kebongkar semua atau hantu yang merasukiku akan ngobrol dengan mereka dan membongkar semua aibku. Intinya aku takut aibku kebongkar! Hahaha... itu yang paling membuatku panas dingin, hantu mah nomer dua haha.

Kembali lagi ke adegan dimana aku duduk di depan pasutri indigo itu, aku duduk di depan sang istri, dia yang menanganiku... seperti biasa dia menutup matanya, mengatur napas, menggerakkan tangannya dan mulai mengucapkan mantra yang mengancam. Dia bilang “Apapun sosok yang ada di dalam tubuh mbak Brilian, Keluar!”

Kalian tau apa yang terjadi setelah itu? aku yang awalnya berusaha tetap fokus, agar tidak terhipnotis oleh kata-kata si istri indigo... dibuat “shock”!. Aku benar-benar merasakan ada yang aneh dengan tubuhku. Ada sesuatu dari dalam tubuhku bergerak ke atas seolah terhisap mengikuti gerakan tangan sang istri itu, yang juga bergerak ke atas. Walaupun rasanya samar tidak terlalu jelas, tapi aku yakin saat itu aku merasakan sesuatu yang bergerak ke atas meninggalkan tubuhku.

Aku sempat terdiam beberapa saat, aku masih shock... WHAT! apa yang barusan terjadi? ada apa ini?

Istri indigo itu lalu menanyaiku, “Apa yang barusan kamu rasakan? jujur saja”... aku diam saja kan, karena aku masih shock hahaha... lalu dia tanya lagi “Apa rasanya seperti tersedot?” Nah iya bener rasanya seperti tersedot.

Lalu istri indigo itu melanjutkan perkataannya, dia bilang sosok yang merasuki tubuhku adalah sosok kuntilanak, yang penampakan tangannya sering kulihat itu. Dan suaminya menambahkan, dia bilang saat ini posisi kunti itu sedang... memelukku dari belakang, seolah minta digendong gitu.

HAH?! Heh? Apa? anjir! merinding gila...  tubuhku membeku seketika, bayangkan jika kalian ada diposisiku ekspresi kalian gimana? Pasti sudah tidak karuan kan?

Dan tiba-tiba si istri indigo ini bertanya padaku, “Apa mbak nya mau liat?”.... hahahaha benar-benar pertanyaan yang sangat lucu untuk keadaanku saat itu... untuk apa aku melihatnya kalau gak melihat saja rasanya sudah takut setengah mati. Deg deg an maksudnya.

Aku pun dengan sopan menolak tawaran “indah” itu... “gak usah mbak” kataku.

Lalu apa yang terjadi dengan sosok kunti itu selanjutnya? Pasutri indigo mengunci kunti tersebut agar dia tidak bisa bergerak dengan cara memegang tangannya, lalu mereka mulai mengintrogasinya. “mengapa kamu mengganggu mbak Brilian?” tanya sang istri.

Aku sudah deg-deg an banget... bagaimana jika si kunti itu membicarakan hal yang tidak-tidak tentangku? bagaimana jika aibku dibongkar olehnya? apapun yang dikatakan kunti itu aku sudah pasrah deh... dan ternyata eh ternyata... kunti itu agak pro padaku, dia gak mau bicara, dia hanya menangis.

Aku hampir saja mengucapkan terimakasih padanya, tapi aku langsung ingat bahwa dialah yang selama ini *konon menggangguku. Jadi rasa terimakasihku kutarik kembali. Kemudian karena si kunti tetap membisu maka pasutri indigo tadi langsung “melenyapkan” si kunti, dengan cara membaca doa terutamanya doa Ayat Kursi.

Lalu si istri indigo bertanya pada keluargaku yang ada di ruang itu, “apa ada yang mencium bau gosong?” katanya kunti tadi sudah gosong dan musnah ketika dibacakan doa Ayat Kursi. Percaya gak percaya ya, tapi emang benar sih saat itu aku samar-samar mencium aroma gosong, seperti bau kabel gosong gitu. Ibu dan adikku juga mencium bau yang sama.

Singkat cerita setelah itu kami... termasuk keluargaku yang melihat kejadian tersebut, ngobrol-ngobrol seperti biasa... aku juga masih dimarahi karena aku dianggap yang mengundang “mereka”. Kupikir setelah itu pasutri indigo tersebut akan segera pulang dan masalah selesai.... tapi ternyata... jeng jeng!.

Di tengah kami mengobrol... tiba2 terdengar suara seperti barang jatuh disebelah rumah, GUBRAK! tapi kami sadar di situ tidak ada barang apa-apa yang bisa terjatuh, lalu lampu di ruangan yang kami tempati tiba-tiba berkedip. Semua orang terdiam sesaat. Waduh ada apa lagi ini? apa ini adegan film horror yang jadi kenyataan?.

Pasutri indigo langsung melakukan meditasi lagi untuk mencari tahu apa yang terjadi. Dan akhirnya mendapat jawabannya. Ada sosok yang marah, ratu dari siluman kuda yang mendiami rumahku tidak terima jika diusir. Sebelumnya raja dari siluman kuda sudah berhasil diusir, tapi ternyata ratunya tidak terima. Ya.. biasalah yang namanya “cewek” memang lebih susah untuk diatur. Katanya mereka yang lebih dulu mendiami daerah rumah ku jadi tidak mau diusir.

Wah... GAWAT! mana aku dulu pernah diinjak-injak oleh kuda itu lagi (saat mengalami ketindihan).

Kata pasutri indigo, ratu siluman kuda malah mengajak mereka untuk “berduel” dalam memperebutkan wilayah kekuasaan (maksudnya rumahku). Siapa yang menang dialah yang boleh tinggal. Kata sang istri indigo, para siluman kuda minta duel di teras lantai atas, padahal teras itu terletak tepat di sebelah kamar tidurku. O_O

Lalu pasutri indigo tersebut mulai menuju ke teras lantai 2 dan melakukan “ritual”. Kali ini mereka berdiri tidak duduk bersila seperti sebelumnya. Mungkinkah karena situasinya semakin gawat?. Aku sendiri hanya berani melihat mereka dari jauh.

Pasutri indigo mulai melakukan gerakan-gerakan khas dengan napas yang berat. Mirip seperti gerakan paranormal yang sering kulihat di acara tv ketika mengusir makhluk gaib. Lama sekali mereka melakukan itu, mungkin ada kali sekitar 10-15 menitan, mereka sesekali juga berteriak mengancam seperti layaknya orang yang berkelahi.

Aku dan keluargaku hanya bisa menonton saja dari jauh dan harap-harap cemas. Kalian tau apa yang kurasakan saat itu?... aku lemes! aku masih shock gara2 kunti yang tadi, tambah lagi siluman kuda... pokoknya aku merasa campur aduk dan aku merasa terancam juga, aku takut kalau aku nanti kenapa-napa... kesurupan misalnya.

Saat pasutri indigo melakukan “pengusiran” kuperhatikan gerakannya seperti menganggkat sesuatu dari bawah dan melemparkan ke atas, ke arah langit. Mereka melakukan hal itu dengan napas ngosngosan seperti membawa beban yang benar2 berat. Lalu akhirnya keadaan mulai menjadi tenang, mereka berhenti melakukan ritual itu.

Dan si suami indigo mulai bicara, “apa ada yang ingin melihat kerajaanya?” dia melanjutkan lagi “lihatlah di atas langit itu! ada awan besar kan?”.

Si Suami indigo menjelaskan bahwa, kerajaan  siluman kuda yang ada di rumahku sudah berhasil dibersihkan, diangkat dan dibuang ke langit.  Bagi orang awam seperti kami, “kerajaan” tersebut hanya terlihat seperti awan besar di langit. Lalu si suami indigo menyuruh kami untuk memperhatikan baik-baik awan itu... katanya jika dia menang, awan itu akan segera menghilang.

Aku dan keluargaku tentu saja langsung mengikuti instruksi dari pasutri indigo tersebut. Aku perhatikan awan itu... warnanya putih, pekat dan besar... itu adalah satu-satunya awan yang ada di langit malam, terletak tepat di langit di atas teras lantai 2 rumahku. Ini benar-benar aneh! padahal awalnya tidak ada awan di sana.

Kuperhatikan lagi baik-baik... lama-lama awan itu menghilang! dengan cara yang ganjil tentunya... awan yang normal akan menghilang dengan cara bergeser karena angin, anehnya awan itu menghilang dengan cara memudar di tempat, awan tersebut tidak bergeser sedikitpun, tapi warnanya mulai memudar! dari yang warnanya putih pekat, perlahan-lahan warna putih itu jadi transparan dan lenyap begitu saja... akhirnya awan itu hilang menyatu dengan langit malam yang hitam.

Aku sebenarnya masih tidak percaya pada pasutri indigo itu, aku masih berpikir dengan logika... bagaimana mungkin ada “kerajaan” siluman yang bisa diangkat dan berubah menjadi awan?. Tapi semua yang kulihat begitu aneh sehingga membuatku sedikit percaya.

Setelah semuanya selesai, pasutri indigo tersebut masuk ke dalam rumah dan kembali mengobrol bersama kami... aku masih dinasehati agar menjauh dari hal2 horror yang dulu sempat kusukai. Katanya jika aku tidak kuat dengan “energi” mereka, aku bisa sakit.

Aku yang sudah melihat rangkaian hal aneh yang terjadi malam itu, mau gak mau harus nurut... jujur aja saat itu aku takut dan merasa was was. Aku hanya bisa senyum-senyum gajelas dan mengangguk-angguk karena ketakutan saat menjawab nasehat pasutri tersebut... aku sampai tidak bisa berkata-kata dan mengelak lagi.... ya bayangin saja kalau kalian ada di posisiku.

Akhirnya setelah semua kejadian horror itu, yang bisa kulakukan adalah menyingkirkan semua hal-hal horror yang ada di sekitarku. Aku membuang semua lagu horror, video horror, gambar horror dan artikel horror di blogku.

Aku tahu sebenarnya sayang banget saat aku menghapus artikel horror di blogku, tapi kalau aku tetap mempertahankanya takutnya itu akan kembali meracuni pikiranku dan membuatku dikelilingi hal-hal negatif lagi.

Jika aku hanya mencegah diriku untuk tidak membacanya tapi tetap mempertahankan artikel horror di blogku, menurutku itu seperti tidak ada gunanya saja. Buat apa aku mempertahankannya jika tidak bisa membacanya?. Jadi aku hapus sekalian.

Setelah semuanya selesai, akhirnya gangguan-gangguan itu mulai berkurang, aku sudah jarang ketindihan... walaupun kadang-kadang masih tapi tidak seseram dulu lagi. Hal itu sudah cukup membuatku tenang. 

Yah begitulah alasan panjang kenapa aku menghapus semua artikel horror di blogku. Mungkin ini akan menjadi artikel horror terakhir yang kutulis. Aku tahu seharusnya aku tidak lagi menulis artikel semacam ini tapi kurasa ini pengecualian, karena aku menulis semuanya untuk menjelaskan apa yang telah terjadi selama ini.

Baiklah... sekarang semuanya sudah jelas kan? kurasa sekarang saatnya untuk mengakhiri artikel ini... kalian boleh tidak mempercayai cerita yang kutulis. Akupun sulit untuk mempercayainya tapi inilah yang terjadi. Bagaimanapun juga ambil sisi positifnya dan buang sisi negatifnya ya. Terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca artikelku.

Sampai jumpa lagi! Jangan lupa untuk follow INSTAGRAM ku di : @briliank
Ditulis oleh : BrilianK

JANGAN DICOPAS YA! (tanpa cr dari blog ini)
 

I'm Back + Paranormal Experience #1


Hallo semuanya, apa ada yang ingat aku?? Sudah berapa lama ya? aku meninggalkan tempat ini... aku bahkan sudah lupa kapan terakhir kali menyapa kalian semua hehehe. Para pembaca sekalian... Hey! Aku masih ada kok di sini, aku belum menghilang dari dunia ini... tenang saja...

Apa kalian juga masih ada untukku?.


Hari ini aku memutuskan untuk kembali... sementara... iya, meskipun kembali tapi hanya untuk sementara, mungkin setelah ini aku akan menghilang lagi lalu muncul lagi... tergantung mood saja... soalnya aku masih belum menyelesaikan urusan yang membuatku meninggalkan dunia blogger.

Tapi hari ini, aku ingin menulis... mungkin untuk melepaskan rasa setres dan olahraga otak juga, karena selama aku berhenti menulis dan bercerita, aku seperti kehilangan jati diriku... aku merasa kosong dan hidupku jadi lebih datar. Jadi kuputuskan untuk menulis lagi dan bercerita lagi, walaupun mungkin aku akan menghilang lagi nanti.

Aku akan menceritakan apa yang terjadi selama ini dan alasan kenapa aku sempat hiatus lama dari blog. Apa kalian masih ingin membaca ceritaku? baiklah aku akan mulai bercerita!

Harus dari mana ya? aku mulai bercerita? Hhhmmm aku akan mulai bercerita, kenapa aku meninggalkan Kagura Sohma Blog dan malah pindah ke blog ini. Jadi waktu itu, terjadi begitu saja... aku mulai bosan menulis di sana dan kurasa kemampuanku untuk menulis artikel yang pantas dibaca, mulai menurun... atau mungkin moodku yang mulai menurun. Jadi kupikir berhenti saja, cukup sampai di sini saja. 

Saat itu aku mengalami mood swing yang serius, dan aku malah mengikutinya. Entah kenapa aku mulai merasa cemas dan tidak nyaman jika tulisanku dibaca banyak orang. Aku tahu ini memang aneh, orang menulis blog kan agar bisa dibaca banyak orang. Tapi pada saat itu, aku merasa aku sedang ingin menyendiri, hanya saja masih tetap ingin menulis dan bercerita.

Aku tidak tahu perasaan macam apa itu? dan kenapa saat itu, aku berpikiran seperti itu... mungkin karena masalah usia juga, yah aku bertambah tua... biasanya seiring dengan bertambahnya usia, orang semakin peduli dengan privasinya dan citranya. Maksudnya jadi lebih membatasi diri.

Mungkin karena alasan itulah aku mulai menghapus beberapa artikel di Kagura Sohma Blog dan di blog ini. Artikel yang kuhapus adalah artikel yang sudah ketinggalan jaman dan artikel yang sudah tidak pantas lagi dengan usiaku.

Kemarin saat aku mengecek Kagura Sohma Blog, ternyata pengunjungnya sudah 5 juta 500 ribuan, wow padahal aku gak update apa-apa haha. Bagaimanapun juga aku mengucapkan terimakasih banyak pada pengunjung sekalian yang telah menyempatkan waktu untuk mampir di blogku yang hiatus itu.

Dulu aku meninggalkan Kagura Sohma Blog karena terlalu ramai #thuglife :P dan mencari tempat yang lebih tenang untuk menulis. Aku khawatir jika terlalu banyak orang yang mengunjungi blogku, maka akan menimbulkan masalah. Bukannya aku tidak bersyukur, bukannya aku sok... tapi sekali lagi ini adalah masalah privasi, dan masalah usiaku yang semakin peduli dengan privasi. 

Aku tau pembaca sekalian adalah orang baik, aku percaya bahwa kebanyakan begitu... tapi selalu saja ada satu atau segelintir orang yang merusak sistem. Aku menemukan ada blog lain yang meng-copy paste banyak artikel dari Kagura Sohma Blog. Jika dia meng-copas artikel yang berisi informasi, aku masih ikhlas. Masalahnya semua artikelku yang berisi curhatan pribadi juga dicopas oleh blog itu. Ayolah~ kenapa curhatan pribadiku dicopas? anda kan punya cerita tentang kehidupan anda sendiri. Parahnya artikelku dicopas secara mentah2 tanpa diedit.

Itulah salah satu hal yang membuatku malas untuk melanjutkan Kagura Sohma Blog. Masalahnya aku jadi tidak bisa mengontrol tulisanku. Jika suatu saat aku ingin menghapus artikel A yang berisi curhatan. Ternyata artikel A sudah dicopas oleh blog lain, aku kan tidak bisa mengontrol pemilik blog lain itu untuk ikutan meghapus artikelku. Yah itulah resiko nulis di blog. 

Kalian pasti berpikir “makanya kalau nulis, mikir-mikir dulu takutnya nanti disebarkan oleh orang lain dan tidak terkontrol”. Aku selalu memikirkan baik-baik kok, saat aku memutuskan untuk memposting sebuah artikel. Pada saat aku memposting artikel tersebut, aku yakin bahwa itu benar-benar artikel yang ingin kutulis dan kusampaikan. Aku yakin bahwa aku tidak akan menyesal setelah mempostingnya.

Tapi karena kadang ada keadaan tertentu, karena mengalami mood swing (maklum aku moodyan) atau karena artikelnya sudah kadaluwarsa jadi aku putuskan untuk menghapus artikel yang bersangkutan.

Pada saat itu aku masih ingin menulis dan masih ingin tulisanku dibaca, tapi aku membutuhkan ruang yang lebih sepi untuk menulis karena alasan yang telah kusebutkan di atas, supaya privasiku juga sedikit lebih terjaga. Maka dari itu, aku memutuskan untuk membuat blog baru yaitu blog ini, Blog Serpihan Memori.

Walaupun aku meninggalkan Kagura Sohma Blog, tapi aku tidak menghapus blog itu... ya sayang aja lagian di sana masih banyak artikel yang belum kuhapus.

Pelan-pelan aku mulai menulis beberapa artikel di Blog Serpihan Memori. Awalnya aku hanya ingin mengisi blog ini dengan cerita masalalu ku yang aneh, tapi berkesan. Seperti cerita2 tentang kehidupan di komik Webtoons “Smile Brush”. Nama blog ku kan Serpihan Memori. Btw tau kan? komik yang kumaksud? kalau tidak tahu cek di Webtoons! Hehe.

 Waroo dari Smile Brush

Namun seiring berjalannya waktu, aku malah mengisi blog Serpihan Memori dengan hal-hal random. Tapi itu tidak masalah karena aku menyukai semua hal yang kutulis.

Lalu tiba-tiba saja blog Serpihan Memori juga berhenti, aku tidak membuat artikel baru dan entah kalian menyadarinya atau tidak, semua artikel horrorku menghilang! baik yang ada di Kagura Sohma Blog atau yang ada di blog ini. Tentu saja ini ada alasannya. Aku mengalami mood swing lagi.

Banyak masalah dan banyak hal yang harus kuselesaikan di dunia nyata. Aku berpikir selama masalahku belum selesai, aku tidak bisa menulis lagi di blog ini. Aku harus mendahulukan urusan yang lebih pokok. Tapi yang terjadi... aku belum bisa menyelesaikan urusan itu, sampai saat ini karena satu dan lain hal. Aku juga sempat sakit lama, jadilah blog ini terbengkalai.

Berat untuk tidak menulis dan tidak meluapkan perasanku di blog ini lagi, tapi aku tetap tidak bisa melakukannya, karena aku berjanji untuk tidak menyentuh blog ini selama semua belum selesai. Pada saat itu ya... sekarang aku sudah melanggarnya haha, tapi setelah ini aku mungkin akan hilang lagi.

Selain itu juga... aku merasa bahwa ngeblog sudah ketinggalan jaman. Orang-orang mungkin akan beralih ke media lain untuk mendapatkan hiburan. Sekarang jamannya kan jaman Youtube, Instagram dll. Aku berpikir jika aku kembali menulis blog, apakah masih ada pembacanya?. Jadi agak males juga untuk melanjutkan ngeblog waktu itu hehehe. 

Baiklah sekarang aku akan membahas kenapa aku menghapus semua artikel horror di blogku?... ceritanya panjang tapi aku persingkat aja ya...

Ini adalah kisah nyata yang kualami, mungkin sedikit mengerikan... 

Berhubung ceritanya agak panjang, jadi artikel ini akan berlanjut di Part 2, silahkan baca artikel selanjutnya di sini :

Ditulis oleh : BrilianK (Instragram : @briliank Follow ya!)

JANGAN DICOPAS YA! (tanpa cr dari blog ini)